MENGKRITISI TUNTUTAN KAUM BURUH


Sehari setelah hari buruh, media-media menyiarkan daftar tuntutan yang harus dipenuhi oleh pengusaha yang menggajinya. Daftar tersebut disebut sebagai kebutuhan hidup minimal. Kebutuhan hidup minimal, jika dilihat dari kata penyusunnya, diartikan sebagai kebutuhan yang harus ada agar bisa hidup layak.

Namun jika kita lihat isinya, kadang membuat geleng-geleng kepala. Dari sebuah media saya menemukan tuntutan yang diajukan oleh KSPI (Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia). Sebut saja ada TV led 19 inchi, mesin cuci, nonton bioskop. Daftar ini disebut sebagai KHL, kebutuhan hidup layak. KHL adalah kebutuhan hidup satu orang lajang untuk satu bulan.

Yang saya tanyakan pertama kali, kalau berdasar definisi tersebut, apakah setiap bulan harus membeli TV led 19 inchi, membeli mesin cuci, dst. Atau sekurang-kurangnya tiap tahu harus ganti dengan yang baru. Hebat bener buruh ini. Karena, untuk juragan kecil di pedesaan pun amat jarang yang punya TV led 19 inci. Yang punya TV kayak gitu, kalau di desa, hanya pasangan pegawai dengan masa kerja yang sudah banyak.

Kedua, kayaknya tuntutan ini merupakan pelampiasan nafsu hedonisme. Dan negara kita dikenal sebagai orang yang terlalu royal untuk barang elektronika. Punya upah 1 juta per bulan, beli HP yang harganya diatas 2 juta.

Ketiga, jika Anda tak suka dengan kondisi Anda saat ini, ya ubahlah. Jangan jadi buruh. Jadilah juragan. Masak karyawan pabrik kecil dengan orientasi penjualan dalam negeri bermimpi punya barang elektronik yang mahal. Realistis saja.

Ada banyak cara untuk mengubah hidup. Ini tinggal soal kemauan. Lihat saja, tukang parkir di daerah strategis. Dalam satu periode kerja mereka bisa mengantongi hasil bersih 100 ribu sehari. Itu lebih tinggi dibanding gaji guru tetap dengan masa kerja dibawah lima tahun. Tapi mereka tetap miskin. Karena uangnya untuk foya-foya. Sehabis kerja, beli rokok, kemudian main judi. Akhirnya yang di bawa pulang sepertiganya.

Para buruh bisa mengubah hidupnya menjadi lebih baik. Syaratnya: mau belajar dan bekerja keras untuk menjadi lebih baik.

Tinggalkan komentar