TIPS WIRAUSAHAWAN SUKSES: JANGAN TAKUT GAGAL


Kadang kita menemui ada orang yang memiliki modal dan tempat, namun ia tak mau menjadi wirausahawan. Ada banyak alasan. Misalnya, kemampuan, toh bisa dipelajari. Dan jika dikejar lagi, biasanya jawabannya adalah takut gagal. Belum apa-apa ia sudah berpikir: bagaimana jika rugi, bukankah lebih baik jika uangnya dibankkan saja, sehingga mendapat bunga. Ketakutan untuk gagal adalah salah satu alasan untuk tidak menjadi wirausahawan.

Padahal, secara statistik, adalah hampir mustahil untuk selalu sukses. Dalam kehidupan yang tidak sempurnya ini, tidak ada yang mutlak. Semanya bergerak dari probabilitas 0,0 sekian % sampai 99,9 sekian %. Dan mereka yang selalu sukses pun sebenarnya belum tentu hebat. Karena ada faktor keberuntungan, yang menutupi kekurangan-kekurangannya. Oleh karena ada dua penyebab kesuksesan, yaitu penguasaan yang benar-benar matang dan keberuntungan.

Orang yang selalu beruntung, sebenarnya memiliki satu kelemahan. Ia lama-lama akan terlalu percaya diri. Akibatnya, suatu ketika ia akan menjadi gegabah, meremehkan satu dua hal. Dan, suatu ketika jika keberuntungan itu pergi dari padanya, kesialan besar, sebagai hukuman atas ke-gegabah-annya, akan menghampiri.

Oleh karena itu, kegagalan itu kadang diperlukan. Ada tiga alasan. Pertama, kegagalan kadang merupakan resiko dari inovasi. Maka jika ada orang yang tak pernah gagal, patut diduga ia miskin dalam melakukan inovasi. Orang yang setiap hari melalui jalan yang sama, lama-lama akan hapal. Sehingga di malam yang gelap gulita pun ia takkan sesat. Namun jika rutenya diubah, apakah ia pasti sukses?

Kedua, kegagalan adalah konsekuensi penyimpangan antara teori dan praktek. Antara teori dan praktek pasti berbeda, meski hanya beda tipis. Karena dalam kehidupan ini ada banyak hal yang sampai hari ini masih belum bisa dipahami manusia. Seberapa besar perbedaan itu? Jawaban akan diketahui setelah dijalani. Maka, setelah mengalami kegagalan, orang bisa belajar untuk memberi kelonggaran (allowance) terhadap teori.

Ketiga, jika tak pernah gagal, maka takkan tahu tanda-tanda akan gagal. Akibatnya kita takkan mampu mengantisipasi kegagalan yang lebih parah. Bukankah lebih baik mengalami kegagalan kecil dan mampu belajar darinya sehingga mampu menghindari kegagalan besar.

Kegagalan adalah hal yang normal. Saya pun bisa gagal. Dan menurut saya ada lima hal yang bisa kita lakukan untuk belajar dari kegagalan. Pertama, bahwa semuanya harus terdokumentasi. Segala parameter yang sekiranya berpengaruh, perlu dicatat. Kedua, cari tahu apa, kapan dan di mana kegagalan bermula. Ketiga, cari tahu akar penyebab kegagalan. Teruslah mencari sampai ditemukan asal muasal kegagalan. Mungkin ada beberapa faktor yang berinteraksi. Keempat, apa ciri awal kegagalan. Mungkin ciri awal ini kelak bisa menjadi tanda waktunya menjalankan rencana penyelamatan untuk menghindari kerugian yang lebih besar. Dan kelima, analisa. Pada langkah ke empat kita tahu kapan rencana penyelamatan dilakukan. Dengan analisa kita menentukan apa yang hendak dilakukan jika ciri awal kegagalan muncul.

Orang-orang terkaya tidak hanya belajar untuk memaksimalkan keuntungan, tapi terutama belajar bagaimana menghindari kegagalan.

1 thoughts on “TIPS WIRAUSAHAWAN SUKSES: JANGAN TAKUT GAGAL

  1. Saya punya sedikit kalimat untuk tambahan tulisan diatas,
    “Jika itu penting (wirausaha), pasti kita akan mencari jalan keluarnya (terus berusaha). Namun, jika dirasa tidak penting (wirausaha), sudah tentu kita akan selalu mencari alasan untuk menghindarinya (tidak berusaha)”.

Tinggalkan komentar